Minggu, 27 November 2011

cerita dibalik final sepak bola Sea Games 2011
















Final Sepak Bola Sea Games 2011 mempertemukan kedua musuh bebuyutan antara Indonesia U-23 melawan Malaysia U-23. Setelah bertemu di fase grup, keduanya bertemu kembali di partai final setelah mengalahkan lawan-lawannya. Stadion Utama Gelora Bung Karno menjadi saksi final yang dimenangkan Malaysia melalui adu penalti pada 21 November 2011. Banyak cerita menarik dibalik partai final yang juga merupakan adu gengsi antar kedua negara. mulai dari kematian dua penonton, para calon penonton yang membakar loket pembelian tiket, harga tiket yang menggila di 'pasar gelap', hingga macet yang luar biasa. semuanya menjadi cerita tak terlupakan dari senayan.

minggu siang itu 20 November 2011, saya bersama teman dan pacarnya berniat untuk membeli tiket final sepak bola Sea Games yang akan diselenggarakan keesokan harinya. Senayan begitu terlihat begitu ramai oleh para pendukung setia Garuda, termasuk kami. sesampainya di loket pembelian tiket, para calon penonton mendapat kabar bahwa tiket telah habis di loket tersebut dan dipindahkan ke loket 5. namun setelah ditunggu beberapa menit, tidak kunjung dibuka. sehingga semua orang menuju ke kantor PSSI untuk mencari kejelasan loket pembelian tiket. Setelah pihak PSSI memberitahukan bahwa dipindahkan ke loket yang berada di parkir timur, para calon penonton berbondong-bondong menuju parkir timur senayan, dengan sedikit rasa jengkel tentunya. Sesampainya di depan Istora Senayan, tidak disangka massa merusak fasilitas umum yang disediakan panitia Sea Games. seperti menjungkirbalikkan booth-booth sponsor dan melempari kaca Istora. namun tidak lama kemudian, kami bertiga sedikit kaget dengan terlihatnya kepulan asap hitam dari depan Istora. Dan ternyata loket pembelian tiket telah dibakar oleh massa yang sudah terlanjur jengkel atas ketidakjelasan sistem pembelian tiket. Suasana depan Istora pun begitu kacau, pecahan kaca berserakan, booth sponsor yang terjungkirbalik, hingga kepulan asap hitam dari loket. Para petugas keamanan pun tidak dapat berbuat banyak dengan jumlah petugas keamanan yang sedikit dibandingkan massa yang memadati parkir timur.

Niat kami untuk menyaksikan laga final itu pun sedikit berkurang. Namun setelah mendapatkan kabar dari seorang teman yang dapat membantu kami mendapatkan tiket, semangat untuk mendukung Timnas bersama delapan ribuan penonton lainnya pun kembali menggelora. Tapi kami diharuskan menyetorkan uang sore itu lewat ATM, dimana hari minggu kebanyakan bank tutup dan jumlah di rekening pun belum tentu mencukupi.Untungnya teman kami itu menawarkan menyetorkan uang lewat ATM miliknya. Harga yang ditawarkan oleh teman kami pun melonjak naik hingga 120 % dari harga normal yang hanya Rp 25.000 untuk kategori 4. dan kami hanya mendapatkan kwitansi untuk pembelian 6 tiket. dengan kata lain hanya Presale. Dia menyetorkan untuk 6 orang termasuk 3 orang teman kami yang menitip. namun setelah mereka bertiga diberi kabar bahwa harganya naik, mereka membatalkan untuk membayarnya. masalah pun muncul. bagaimana kami harus menutup harga tiket yang sudah kami pesan sebelumnya. berbagai ide pun muncul. yang pertama : menjualnya langsung ke penonton di Senayan keesokan harinya, kedua : menawarkan ke teman lainnya lewat handphone, ketiga : menjualnya di situs Forum Jual Beli Kaskus. namun ide yang pertama justru menjadi opsi terakhir kami karena lebih cepat kami mendapatkan peminat ketiga tiket tersebut lebih baik sehingga kami tidak perlu menanggung biaya. opsi kedua dan ketiga menjadi pilihan yang kami lakukan bersamaan. Di Kaskus, kami membuat lapak penjualan tiga tiket secara paketan. diketika itu juga saya menawarkan beberapa teman untuk membeli tiket tersebut. alhasil teman saya berminat untuk membelinya ketiga tiket tersebut. Kembali ke Kaskus, ternyata harga yang ditawarkan semakin menggila. Juragan-juragan lapak mencoba memainkan harga. Dengan harga normal hanya Rp 25.000, Di salah satu Thread kami menemukan juragan yang menjual tiket kategori-4 dengan harga Rp 600.000 untuk empat tiket. gila!. Hingga kami tergiur untuk lebih memilih menjualnya di Kaskus. Tapi karena sudah melakukan perjanjian pembelian tiket kepada seorang teman, kami urung untuk menjualnya di Kaskus. Hari itu pun usai. walau hanya untuk mendapatkan beberapa lembar tiket, namun terasa seperti menonton langsung di dalam stadion. Sungguh melelahkan. Siap-siap untuk esok final yang kami nanti-nantikan.

Senin 21 November 2011 hari yang dinantikan tiba, namun teman saya mengabarkan bahwa tiga tiket yang kami janjikan untuk teman saya ternyata akan dibeli oleh ayahnya. dilema pun muncul di otak saya. bagaimana caranya membatalkan perjanjian yang telah saya lakukan dengan teman saya. tapi di lain sisi yang akan membeli adalah orang tua teman saya. dan saya putuskan untuk memberikan tiket itu kepada ayah dari teman saya. tentu harus dengan sedikit berbohong kepada teman saya bahwa tiket yang saya janjikan sudah habis. walau hati sangat tidak nyaman dengan apa yang saya katakan. menyesal telah berbohong.

Dan akhirnya berangkat juga ke Senayan. Berjanjian dengan teman akan ketemu di Hall Basket Senayan. Jalan menuju senayan begitu terlihat merah oleh pendukung timnas sore itu. Bertambah pula semangat ini untuk teriak di dalam Stadion Utama Bung Karno. Namun semangat itu pula kembali fluktuatif ketika sampai di jalan Asia Afrika. Macet tak bisa dihindari ketika kendaraan bermotor ingin memasuki ke kawasan Senayan bertemu dengan kendaraan yang ingin keluar. Hingga menyita waktu yang cukup banyak terjebak dalam kemacetan itu. Niat untuk memarkirkan motor di Hall Basket pun urung, hingga saya parkirkan di pinggir jalan Asia Afrika. Dan ternyata teman saya pun melakukan hal yang sama. haha. hingga sore hari, tiga lajur Jalan Asia Afrika pun hanya tersisa satu lajur untuk lalu lintas kendaraan. tak terkira lagi berapa banyak motor yang berada di senayan. Akhirnya ketemu juga dengan teman saya dengan pacarnya di depan Hall Basket. Namun harus menunggu lagi adik, ayah dan sepupunya. Cukup lama pula kami menunggu, hingga tak disangka-sangka sepertinya saya melihat seorang wanita yang dulu pernah menjadi pacar saya waktu jaman SMA. oh tidak! haha. Dia melihat saya dengan sedikit kaget, dan saya juga agak tersenyum kaget melihatnya. aduhhh ojan! haha. Dia memanggil saya dan bertanya bersama siapa. Sekejap saya menjawab namun sepertinya pertemuan itu terasa sangat singkat karena lalu lalang penonton yang sangat padat tidak memungkinkan saya untuk mengobrol lama. Dan saya lihat di juga bersama seorang temannya, jadi sangat tidak mungkin untuk sekedar ngobrol. Tidak lama kemudian bertemulah kita dengan adik, ayah dan sepupu teman saya. Tapi lagi lagi kami berenam harus menunggu teman saya untuk mendapatkan tiket. setelah mengabarkan dirinya berada di Ratu Plaza, saya dan teman berdua menuju Ratu Plaza unuk mengambil tiket yang dijanjikan. Dimana tiket itu dipegang oleh teman dari pacarnya teman saya. Waktu telah menunjukkan pukul 17.30, yang berati kick off pertandingan akan dimulai sekitar satu setengah jam lagi. Kami berdua berlari kecil menuju Ratu Plaza yang berjarak sekitar satu kilometer dari Plaza Barat Senayan untuk menghemat waktu. Walaupun tidak dapat medali, kami berdua serasa menjadi juara lari marathon untuk enam lembar tiket. haha. Sesampainya di Ratu Plaza, beberapa orang juga menunggu untuk mendapatkan tiket. Waktu menunjukkan pukul 18.15, saya putuskan untuk menunaikan Sholat Maghrib di musholla yang berada di Basement. Setelah sholat, muka terasa segar kembali oleh air wudhu, lagi lagi kami harus menunggu orang yang dinantikan. Namun teman kami yang menjadi perantara tiket tersebut pun sudah bosan dan pergi ke Serpong untuk nonton bersama dengan pacarnya. Tinggal kami berdua bersama rombongan lain yang membawa nama Indo Barca. Setelah beberapa lama, kami dikabarkan bahwa yang memegang tiket berada di Plaza Barat. Dengan sedikit jengkel kami kembali ke Plaza Barat. Lagi-lagi harus berlari kecil. Sesampainya, kami harus mengantri untuk mendapatkan enam tiket kategori-4. cukup memakan waktu atas ketidaksabaran, akhinya ada beberapa orang yang membatalkan untuk membeli tiket tersebut. Hap! enam tiket sudah kami pegang. Kami mencari empat orang lainnya yang kemudian lari menuju Stadion Utama Gelora Bung Karno. Tidak bisa lagi untuk menahan rasa ingin membuang air kecil, kami memutuskan untuk buang air kecil di semak-semak Plaza Barat Senayan. hahahahaha. Bukan untuk ditiru dan tidak bermaksud sengaja, tapi karena Toilet umum yang sangat susah dicari di kerumunan ribuan orang yang lalul lalang. Kami harus berlarian lagi mencari pintu masuk. Setelah berdesak-desakan, dorong-dorongan, akhirnya kami berlima masuk ke dalam stadion setelah sebelumnya sepupu dai teman saya berpisah untuk bergabung bersama temannya. lagi dan lagi kami harus berlarian mencari sektor yang masing kosong. Dan sampailah di Sektor 20 yang tepat berada di Atas VIP. Sudut pandang yang sangat ideal untuk menonton langsung karena kami berada tepat di tengah-tengah garis tengah lapangan. Dan kami bertepatan berada di tribun ketika Kesebelasan Malaysia Memulai menyanyikan lagu nasionalnya. dibarengi suara sorakan dari pendukung timnas, nyanyian lagu nasional Malaysia begitu tidak khidmat oleh ulah pendukung timnas yang sebenarnya tidak bertindak sportif. Mungkin juga mereka berulah karena selama ini ulah Malaysia yang selalu merongrong Indonesia yang mereka nilai pantas untuk diberi sorakan. Dan ini juga yang menjadi bumbu penyedap laga final panas malam itu. Dan akhirnya Indonesia Raya berkumandang di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Semua penonton berdiri dan membuat paduan suara yang membuat saya merinding. Karena ini adalah pengalaman pertama saya menonton langsung ke Stadion Utama Gelora Bung karno setelah sebelumya belum mempunya kesempatan untuk menyaksikan langsung. Semangat begitu mengggelora bersama delapan puluh ribuan pendukung timnas lainnya. Hingga Peluit Tanda Kick Off babak pertama dimulai tidak henti-hentinya berteriak IN-DO-NE-SIA dengan diselingi tepukan tangan.















Jalannya Pertandingan
Sejak menit awal pertandingan, Indonesia terus menyerang lewat Striker hebat seperti Patrich Wanggai, Titus Bonai dengan didukung lini tengah yang solid seperti Andik Vermansyah, Okto Maniani, Egy Melgiansyah. Hingga menit ke , berawal dari tendangan sudut, Gunawan Dwi Cahyo berhasil menyarangkan bola ke Gawang Malaysia yang dijaga Haerul Fahmi lewat tandukan kepala tanpa pengawalan yang ketat dari pemain-pemain Malaysia. Namun setelah gol tersebut, permainan di kuasai oleh Malaysia. Lewat jendral lapangan tengah mereka, Badrool, aliran bola dari tengah menuju daerah bertahan Indonesia begitu lancar. Beberapa kali tendangan terarah dari Badrool mengancam gawang Indonesia yang dijaga Kurnia Mega. begitu pula sisi sayap, sesekali mengancam dengan gerakan-gerakan menusuk dari Ibrahim. dan pada akhirnya gol yang menyamakan kedudukan lahir dari Omar Mohd Asraruddin lewat kelengahan lini belakang yang dibombardir oleh Malaysia. Babak pertama pun usai dengan kedudukan 1-1.
Babak dimulai, Indonesia mengambil inisiatif serangan melalui kedua sayap mereka yang memiliki kecepatan dan permainan bek sayap Diego Mithcel yang sangat impresif dengan kemampuan overlapnya yang baik. Lewat umpan umpan silang mereka mengirimkan bola kepada Patrich wanggai dan Titus Bonai. Namun rapatnya pertahanan dan kesigapan kiper Malaysia berhasil menggagalkan kesempatan-kesempatan yang mereka buat. Beberapa kali Malaysia menyerang dengan pola yang sama seperti babak pertama. Sesekali tendangan kapten Malaysia mengarah tepat ke gawang. Namun Kurnia Mega sangat siap untuk mrngantisipasi tendangan jarak jauh seperti itu. Hingga berakhir pula babak kedua dengan skor 1-1.
tambahan 2x15 menit pun dilakukan, tapi tidak merubah keadaan sehingga harus dilanjutkan dengan babak adu penalti. Indonesia mengambil tendangan pertama. Titus Bonai berhasil menyarangkan bola dengan sempurna. Namun tidak diikuti dengan Gunawan Dwi Cahyo yang tendangan yang membentur tiang gawang. Kemudian Egy Melgiansyah berhasil menipu Kiper Malaysia. Asa muncul ketika tedangan pemain Malaysia berhasil di tepis oleh Kurnia Mega. Namun penendang keempat Indonesia, Ferdinand Sinaga sangat mudah ditebak oleh Khaerul Fahmi. Asa merebut emas kembali sirna. Bola tendangan penendang keempat Malaysia berhasil melewati garis setelah ditepis oleh Kurnia Mega. Sekejap semua tertunduk lesu. Emas yang dinanti nanti sejak empat belas tahun lamanya tidak kembali sirna sudah direbut Malaysia.

Walaupun gagal merebut medali emas, namun kebanyakan orang tidak terlalu kecewa dengan Tim Nasional U-23. mereka telah menunjukkan permainan sepak bola yang sangat baik. Semangat berjuang pantang menyerah telah mereka tunjukan di lapangan hijau. Setidaknya keringat mereka terapresiasikan dengan raihan perak yang melengkapi raihan medali Indonesia yang menjadi juara umum di Sea Games ke-26 tersebut.













dan juga keesokan harinya saya melihat berita di televisi bahwa dua orang penonton telah meninggal terinjak-injak dalam antrian masuk stadion. Sedikit kaget juga, karena mungkin kejadiannya tidak jauh dari saya berada. Semoga amal ibadahnya diterima di sisi Allah SWT. Dan juga teman saya mengabarkan bahwa banyak yang tertipu atas penjualan tiket-tiket di Kaskus. Wow! andaikan kami jadi menjualnya di Kaskus, entah bagaimana ceritanya.

Dan momen itu pun tidak pernah terlupakan oleh saya dan yang lainnya. Dimana banyak sekali cerita menarik yang saya dapatkan. Tetap dukung sepak bola Indonesia demi kemajuan persepakbolaan Indonesia di masa depan.



Kamis, 24 November 2011

garut?

Garut?

seperti biasa daerah jawa barat adalah salah satu tujuan utama kami untuk menikmati alam. selain alamnya yang masih asri, kehidupan masyarakatnya pun sangat sederhana, tidak seperti di kota-kota besar seperti Tangerang dan Jakarta. ditambah seorang teman yang asli orang jawa barat tepatnya garut selalu menjamu kami untuk sekedar menginap.

Sudah beberapa kali kami menikmati alam bumi garut yang mempunyai julukan 'Swiss Van Java' karena alamnya yang mirip dengan negara Swiss dengan dikelilingi oleh pegunungan dan bukit-bukit. sehingga cuacanya terasa sejuk di siang maupun malam hari. karena letaknya yang dikelilingi oleh gunung-gunung seperti gunung papandayan, gunung guntur dan gunung cikuray, banyak objek wisata alam yang terdapat di garut, seperti pemandian air panas alam drajad, air terjun ciorok, pemandian cipanas, situ bagendit dan lain-lain. karena itulah tidak sedikit wisatawan yang berkunjung berasal dari kota-kota sekitarnya seperti Bandung dan Jakarta. Selain karena alamnya yang masih asri, akses jalan menuju garut juga cukup mudah ditempuh dengan kendaraan beroda empat melalui jalan tol.

ketika berada di suatu daerah yang sangat dicari adalah makanan khasnya. garut memiliki cukup banyak makanan khas yang tidak jauh berbeda dengan daerah daerah di jawa barat seperti aneka keripik, kupat tahu, gehu(toge tahu), es bayobod dan lain lain. tapi garut dikenal dengan makanan khasnya yang manis yaitu dodol. jika berada di garut kita bisa membeli dodol langsung di pabrik dodol piknik yang sangat terkenal. dan waktu yang asik untuk berwisata kuliner adalah di malam hari. dimana terdapat sebuah pasar yang menjadi pasar jajan pada malam hari. karena udaranya yang sejuk, makan terasa sangat nikmat apalagi bersama keluarga ataupun teman-teman.

dimana bumi dipijak, disitu langit dijunjung. peribahasa yang cocok untuk menggambarkan. tata cara atau tata adat suatu daerah berbeda dengan daerah lain. sarana yang kita dapat sudah pasti berbeda dengan kota-kota besar. seperti tempat mandi dan MCK yang masih berada di luar rumah. untuk itu kita dituntut untuk membiasakan diri dengan pola hidup yang berbeda dengan apa yang biasa kita alami. buang jauh sikap manja dan coba untuk menyatu dengan kehidupan yang sangat bersahaja. menikmati keseharian seperti mengambil air di sumur yang berada di lembah, memancing ikan di kolam milik sendiri, memanen jagung adalah aktifitas yang cukup mengasyikan diluar rutinitas mahasiswa yang bergelut dengan kuliah dan segala macam tetek bengeknya.

kadang saya sangat mendambakan kehidupan yang sederhana dan bersahaja seperti kehidupan masyarakat garut. mungkin tidak untuk tinggal disana, tapi sikap dan perilaku yang mungkin untuk saya tiru di kota ini, di pinggir sungai yang kian hitam ini, dimana segalanya terlihat mewah namun sebenarnya miskin hati. selalu bersyukur dengan apa yang kita dapat dan selalu menjadi lebih baik. semangat!

foto-foto :
Gunung Cikuray



Air Terjun




Pemandangan kota Garut dari bukit golf ngamplang


Minggu, 25 September 2011

tips menghadapi sidang skripsi/tugas akhir




skripsi atau tugas akhir merupakan ujian akhir bagi setiap mahasiswa di semua perguruan tinggi. juga merupakan salah satu syarat kelulusan untuk memasuki dunia kerja. mahasiswa dituntut untuk membuat sebuah karya ilmiah dengan judul sesuai dengan jurusan dan peminatan masing-masing. hampir semua tenaga dan pikiran mahasiswa tercurahkan di skripsi.

sebelum skripsi atau tugas akhir akan diuji oleh dosen-dosen penguji, mahasiswa harus melewati beberapa proses yang cukup menyita emosi. dimulai dengan pengajuan judul yang mungkin mengalami penolakan beberapa kali, bimbingan dengan dosen pembimbing yang membuat kuping panas, hasil print yang dicoret-coret walau seharusnya wajar kalo kita salah trus dicoret tapi tetep aja bikin gimana gitu, ngeprint ulang lagi sehabis dicorat-coret, sampai yang paling dinanti dan paling menggembirakan adalah semua hasil kerja di setujui atau dinilai layak untuk mengikuti sidang oleh dosen pembimbing.

suasana hati pasti tak menentu menjelang sidang. hati sering bertanya apakah saya bisa melewati sidang dengan baik? apakah saya bisa menjawab semua pertanyaan dosen penguji? apakah saya lulus? semua itu menjadi pertanyaan yang membuat tidur tak nyenyak, makan tak enak mandi tak basah(dramatisasi bahasa). berkaca dari pengalaman saya, ada beberapa tips yang sepertinya membantu untuk menghadapi sidang skripsi atau tugas akhir, sebagai berikut :
  1. berdoa kepada Allah SWT. ini adalah langkah awal yang sangat baik untuk melewati sidang. dengan berdoa kita akan mempunyai kekuatan lebih dan lebih percaya diri. pastikan dalam hati bahwa semua yang kita lalukan hanya demi menggapai ridho Allah SWT.
  2. mendalami materi atau bahan-bahan yang kita tulis. mempelajari dan memahami materi dengan baik akan membuat kita merasa percaya diri menjawab pertanyaan dosen-dosen penguji karena kita akan merasa bisa apa yang penguji tanyakan.
  3. membuat bahan presentasi dengan baik dan menarik. masukkan materi materi yang kiranya penting untuk di masukkan dalam presentasi. hindari materi materi yang tidak perlu karena mungkin akan menjadi bahan cacian penguji. dan dengan tampilan presentasi yang menarik namun tetap mengedepankan isi di dalamnya akan membuat penguji lebih nyaman untuk menyimak. dan bukan tidak mungkin akan menjadi nilai tambah.
  4. jangan tegang dan jangan grogi. ini merupakan sindrom yang setiap orang alami pada saat berhadapan penguji. buatlah diri tenang dan lebih tenang. setiap orang mempunyai caranya masing-masing untuk menyiasati agar dirinya lebih tenang. jawab pertanyaan penguji dengan meyakinkan, tenang dan tidak terburu-buru.
  5. jujur jika tidak mengetahui jawaban atas pertanyaan dosen yang kita tidak bisa jawab. karena penguji adalah orang yang lebih pintar dan lebih berilmu dari kita. dengan tidak sok tahu atas pertanyaan yang kita tidak tahu jawabannya, menunjukkan kita telah menghormati mereka. katakanlah dengan jujur dan dengan tutur kata yang halus.
  6. senyum dan sopan. siapun orang apabila kita selalu sopan dan senyum, akan merasa dihargai. tidak terkecuali penguji, mereka akan lebih menghargai kita.
  7. penampilan rapih dan sopan. buat kesan pertama atau first sight dosen dengan kita baik. dengan berpakaian yang rapih tidak berantakan akan menimbulkan kesan yang rapih pula kepada penguji.
  8. bertawakal kepada Allah SWT. ini adalah akhir setelah kita berusaha dan mencoba beberapa tahapan pada akhirnya kita harus berserah diri kepada Nya. pada awal kita berdoa agar diberi kemudahan dalam melewati sidang, pada akhir kita berdoa agar apa yang kita lakukan semoga diberikan hasil yang baik. dan pastikan juga dalam hati bahwa apa yang kita lakukan semata-mata hanya untuk mengharap ridho Allah SWT.

itulah beberapa tips dari saya yang saya petik dari pengalaman sidang tugas akhir saya. walaupun tidak semua sidang mempunyai situasi yang sama, namun dapat juga menjadi gambaran umum dari sidang itu sendiri.

semoga dapat bermanfaat bagi saya dan bagi teman-teman semua yang akan menghadapi sidang dan juga bagi teman-teman yang sudah mengalami sidang skripsi atau tugas akhir sebagai bahan bacaan atau sebagai cerminan bagaimana kita melewati sidang tersebut dengan segala keterbatasan kita sebagai mahasiswa yang tidak akan mungkin terlihat sempurna demi menggapai masa depan.

hidup mahasiswa!


Senin, 19 September 2011

Set Your Goals live in Jakarta




sabtu sore tanggal 17 september 2011 adalah hari yang saya tunggu-tunggu. karena salah satu band favorit saya Set Your Goals. mereka hadir untuk menyanyi bersama teman-teman yang suka lagu-lagu mereka dengan lirik yang sangat bagus dan membangun serta sarat dengan realita sosial masyarakat, kehidupan anak muda dan juga kebodohan politik.
"With balled up fists, take steady aim"
potongan lirik dari Set your Goals yang berjudul Goonis Never Say Die membuka konser bertajuk Peter Say Denim Supergig! itu. circle pit tidak terelakan membuat kerumunan penonton yang hadir malam itu agak menepi. karena tidak sedikit pula kaum wanita yang hadir untuk menyaksikan Set Your Goals dan Alesana pada malam itu. diri ini pun tidak bisa menolak untuk ikut dalam alunan yang menghentak ala band melodic hardcore. ha! adrenalin pun dengan cepatnya melonjak. senggol sana, senggol sini,sikut kanan sikut kiri membuat badan terasa sangat pegal.
pertengahan lagu yang mereka adalah Gaia Bleeds yang merupakan lagu dengan lirik dan aransemen musik terberat yang pernah mereka buat. bercerita tentang kerusakan lingkungan hidup yang sebenarnya kita lah yang melakukannya. merusak alam, kejahatan perang. dan semua itu ada konsekuensinya. dibalut dengan musik yang kental dengan nuansa hardcore nya, lagu itu berhasil membuat penonton menggila. dan tanpa sadar,ada beberapa wanita bule yang ikut dalam moshpit malam itu. sepertinya mereka juga tidak mau melewartkan malam itu. hingga beberapa kali terjatuh ke lantai.
dalam acara yang dipromotori oleh Lian Mipro itu juga mereka juga membawakan materi-materi lagu dari album terbaru mereka Burning At Both End seperti Exit Summer dan Certain. dari album This Will Be The Death Of Us mereka membawakan The Fallen, Summer Jam, Gaia Bleeds dan lainlain.
dan mereka menutupnya dengan Mutiny! lagu mereka dari album dengan judul yang sama. dengan liriknya yang cukup membuat sakit telinga para pelaku industri musik populer. hahahaha. mutiny! yang artinya berontak!berontak dari industri musik yang hanya mementingkan keuntungan dari band dengan aturan-aturan yang membuat mereka tidak bisa menyalurkan apa yang mereka lakukan sebelum terjun ke industri.
Take back your discipline now. This is a genuine revolt.
I am far from, so far from romanced.
There's too much business in this; I'm going back to my garage.
I have been completely disenchanted.
Turn my amp up to eleven; six nickel wound strings have saved me again.
Suits and ties are not to congregate in my sanctuary,
judged only by my hands.
kutipan lirik di atas cukup menggambarkan pemberontakan mereka.
dan fiuhhhh. malam itu terasa sangat menyenangkan bisa hadir, pogoh dan bernyanyi bersama mereka.
mungkin di lain kesempatan mereka akan datang kembali dengan membawa teman teman band band yang sangat diimpikan hadir oleh banyak orang seperti H2O, Madball dan lain-lain.
even as we get older we can do it al over
make our own plan and scored the music to our own life




Jumat, 16 September 2011

mimpi kecil yang akan menjadi mimpi besar


bismillah


mimpi kecil?
mimpi itu sebenarnya gak ada yang kecil. mimpi itu besar, karena keinginan yang ingin kita wujudkan dengan kemauan yang besar. namun bagaimana dengan mimpi yang tidak terlalu ingin kita wujudkan atau dengan kata lain yasudahlah kalau terwujud ya alhamdulillah yah, kalau nggak juga gak apa-apa? nah ini yang jadi mimpi besar nantinya! hhahaha

setiap orang pasti punya mimpi. entah itu besar atau kecil, saya sendiri punya keinginan atau mimpi untuk berkeliling indonesia atau minimal berkeliling pulau jawa menikmati alam yang indahnya bersama teman-teman dan pendamping hidup saya kelak. bukan tanpa sebab saya mempunyai keinginan seperti itu. karena saya adalah seorang anak yang mempunyai orang tua yang sangat suka bepergian ke tempat-tempat wisata alam yang indah. mereka mengenalkan saya untuk berinteraksi dengan alam sejak kecil. hampir setiap tahun mereka pergi ke tempat tempat wisata yang ad di pulau jawa. beberapa kali saya ke kota jogjakarta hingga ingin sekali rasanya kembali kesana haha, jalan-jalan dan belanja di malioboro, ke alun-alun, ke kali urang yang sangat dekat gunung merapi dengan udaranya yang sangat dingin, ke borobudur walaupun bukan termasuk provinsi DIY. ke kota solo tepatnya ke tempat wisata tawangmangu di daerah karang anyar, ke pulau bali dengan pantainya yang indah dan kebudayaannya yang masih asri. menikmati indahnya jembatan suramadu di malam hari dan belum lama kami menikmati alam kota tasikmalaya yang masih sangat asri. dan saya dengar-dengar dari teman bapak, tahun depan tujuannya adalah pulau bali. wowo! hahhaha
bapak saya memang senang bepergian semenjak dia masih muda. begitulah menurut ummi dan tante saya. jadi dia mungkin memaklumi jika saya pernah bepergian selama seminggu bersama teman-teman ke kota garut ke rumah seorang teman, tiga hari ke jogja, dua hari ke pulau seribu, tiga hari berlibur di bandung. karena menurut saya, saya adalah refleksi dia di masa muda. hahahah. alasan ini juga yang saya jadikan tameng untuk diizinkan jika bepergian. hihihihih :D

untuk itu impian kecil saya adalah ingin berkeliling Indonesia dengan alamnya seperti, menikmati sunrise di gunung bromo, ke kepulauan raja ampat, pulau komodo, pulau kalimantan, pulau sumatra dan lain-lain bersama keluarga dan teman-teman. bukankah lebih indah berkumpul bersama keluarga dan teman dan orang-orang yang kita sayangi dengan menikmati alam ciptaan Allah SWT yang sangat mengagumkan. it's will be a little nice dream :)

mimpi kecil yang akan menjadi mimpi besar

alhamdulillah

film dokumenter

hahhhhhhhhh
kuliah kami sebentar lagi selesai. beberapa teman kami yang hanya sampai jenjang DIII sebentar lagi bakal susah untuk ditemui, sementara kami yang masih harus menuntaskan jenjang S1 harus bersabar hingga skripsi nanti. pastinya kami akan merindukan suasana kampus bersama mereka.
sehabis sidang Tugas Akhir tengah pekan kemarin kami sempat bercerita tentang keinginan membuat sebuah film dokumenter tentang semua teman-teman. dimana ceritanya tentanf keseharian masing-masing. mulai dari bangun tidur, makan, minum aktifitas di rumah, kuliah di kampus, berkumpul hingga tidur. hei! menurut saya ini sangat menarik! karena kami semua mempunyai latar belakang yang sangat unik pada setiap orang. ada yang seorang anak pengasuh pondok pesantren, anak seorang guru, pengusaha hewan ternak, pengusaha bakso, pengusaha barang bekas, pengusaha tempe, penjaga toko dan lain-lain. wow! menarik bukan? kalo film ini bakal terealisasikan maka ini sebagai kenang-kenangan bagi teman-teman semua. hahahahaha.
saya didapuk untuk jadi sutradara oleh salah seorang teman hahaha kacau juga ya?
mungkin sekali untuk direalisasikan karena seorang teman kami mempunyai handy cam, hanya menunggu kemauan semua teman-teman untuk berpartisipasi. hahahahaha
nanti kita lihat apakah film ini apakah benar-benar rilis atau tidak. tunggu ya.... :D

Rabu, 06 Juli 2011

masih bisakah seperti ini?


masih bisakah kita seperti ini bahkan selepas kuliah?







bermain basahan-basahan di air terjun yang meluap waktu hujan?





nyium monyet yang sebenernya kehalang kaca di ragunan?





buat lawakan yang agak serem?






berpose seperti burung ingin terbang padahal di atas genteng penginapan?






main uno main coreng-corengan muka sampe tengah malam?






metik kelapa punya orang di kampungnya temen?






foto-foto di stasiun kereta padahal tujuan utamanya bikin film dokumenter?






foto candid setengah bugil lagi mandi di sumur di garut?






foto loncat-loncatan di situ patengan, ciwidey?






'adegan ranjang' waktu di jogja?






foto 'lubang jarum selangkangan' di curug cibeureum?

















memadang langit di depan kebun stroberi di cibodas padahal gak beli?


















foto pake timer rame rame?




arrgghh........

sebenernya masih banyak foto-foto, cerita-cerita, yang masih teringat di kepala. mungkin ini bisa mewakili. sayangnya kita mungkin gak akan seperti ini lagi. sedikit lagi kita lulus kuliah. tapi seharusnya cerita kebersamaan kita harus terus berlanjut. sebagian dari kami masih harus melanjutkan ke jenjang S1, sedangkan sebagian akan lulus D3. tapi tetep foto-foto menarik, aneh, cacat akan terus ada sampai kita kerja atau bahkan nikah. hahaha