Kamis, 23 Juni 2011

belajar menulis

Belajar Menulis

BISMILLAH

yang namanya belajar itu memang menyenangkan. kita tidak dituntut untuk langsung menguasai satu hal, tetapi melalui proses - proses yang cukup memakan waktu. kesalahan - kesalahan yang kita lakukan bukan lah hal yang buruk namun juga pelajaran untuk menjadi lebih dari sebelumnya. seperti halnya bayi yang belajar berdiri. dimulai dari merangkak, kemudian menggunakan kedua tangannya untuk membantu merangkak. jatuh berulang ulang menjadi hal yang lumrah walau diiringi dengan tangis. hingga pada akhirnya berjalan tegap menggunakan kedua kakinya.

menulis adalah salah satu kegiatan mencetak huruf di sebuah media yang dapat mencurahkan isi di pikiran dan hati kita. dengan menulis kita dapat menjadi alat unjuk gigi atau bentuk eksistensi seseorang. siapapun dapat bercerita melalui tulisan apapun pekerjaannya. mulai dari seorang guru besar suatu universitas, dosen, ilmuwan, dokter atau bahkan pemain sepak bola. karena dengan tulisan, kita dapat berbagi cerita dari suatu kejadian dan juga dapat berbagi ilmu yang bermanfaat bagi orang lain. kebanyakan penulis adalah ahli di bidangnya masing-masing. karena dengan sebuah tulisan, mereka dapat menunjukkan jika mereka adalah orang yang patut disebut dengan ahli. seperti seorang dosen, dia menulis sebagai alat untuk menunjukkan kepada mahasiswanya kalau 'ini loh saya, dosen kalian, yang memberi kuliah kalian'. tetapi menulis juga bukan monopoli seorang ahli saja, siapapun dan apapun pekerjaannya asalkan dia mempunyai kegemaran untuk menulis tetap sah sah saja.

dalam sebuah buku ....... (saya lupa penulisnya) syarat menulis sebuah jurnal ada lima. walaupun dikhususkan untuk menulis jurnal, tetapi menurut saya secara umum syarat-syarat itu harus kita penuhi jika kita ingin belajar menjadi penulis yang baik. antara lain sebagai berikut :

1. teknikal
yaitu kemampuan dalam menggunakan peralatan kerja yang diperlukan. seperti mesin tik, komputer dan lai-lain.

2. mental
mental, menunjuk pada tekad, semangat, kemauan keras untuk belajar dengan disertai sikap pantang menyerah. tahan banting! mental baja!

3. reading habit
menunjuk pada kebiasaan dan budaya baca sebagai kebutuhan pokok sehari-hari, penulis yang baik adalah pembaca yang baik. penulis yang kreatif dan produktif adalah pembaca yang produktif pula.

4. intelektual
intelektual, berkaitan dengan visi akademis, daya nalar, wawasan ilmu pengetahuan, serta kemampuan dalam menyajikan tulisan secara logis, sistematis dan analitis dengan didukung dengan referensi relevan, aktual dan representatif.

5. sosiokultural
sosiokultural, berkaitan dengan lingkungan sosial termasuk menjalin komunikasi dengan media massa. harus supel, pandai bergaul, bisa menyesuaikan diri, diterima siapa saja, jujur dan lain-lain.

sebagai seorang jurnalis profesional, syarat-syarat di atas haruslah dimiliki. hal ini demi terjaganya nama baik seorang jurnalis yang terkenal objektif dan mengacu pada kode etik jurnalistik.

sedangkan kita yang baru mengenal dan ingin memulai untuk menulis, syarat-syarat di atas bisa kita jadikan acuan untuk menjadi penulis yang baik. walau beberapa syarat telah kita miliki, tetapi beberapa syarat lain belum dapat kita penuhi. terutama dari segi intelektual yang kita tidak dapatkan karena mungkin tidak terpenuhi secara akademis.

dalam menulis kita juga harus memperhatikan penggunaan bahasa yang baik. menggunakan bahasa yang baik dan benar sesuai dengan ejaan yang disempurnakan, tidak menggunakan istilah teknis yang tidak dikenal orang secara umum dan sopan dalam isi yang disajikan. semua hal teknis yang berkaitan dalam menulis hendaknya dipenuhi sehingga penulis dapat menyajikan tulisan yang menarik sekaligus sopan.

walaupun dalam tulisan ini masih banyak kekurangan, tetapi penulis berusaha untuk menjadi lebih baik dalam menyajikan tulisan yang baik. semoga bermanfaat bagi orang lain.

biarkan tulisan menjadi lisan seorang penulis.

ALHAMDULILLAH

Tidak ada komentar: